TRADISI BACAAN SIRAH NABAWI “AL-BARZANJI” PADA ACARA AQIQAH MENURUT HUKUM ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.31970/almashadir.v5i1.127Keywords:
Tradisi, Sirah Nabawi “Al-Barzanji”, Aqiqah, Hukum IslamAbstract
Penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara bacaan sirah nabawi al-barzanji dengan pelaksanaan aqiqah, serta mengetahui Hukum Bacaan Sirah Nabawi Al-Barzanji pada Upacara Aqiqah menurut Hukum Islam. 1) Korelasi antara bacaan sirah nabawi al-barzanji dengan pelaksanaan aqiqah, adalah pertama, membaca shalawat Nabi Muhammad saw. Membaca shalawat adalah merupakan perintah dari Allah swt. Kedua, Doa. Doa merupakan suatu hal yang wajib bagi manusia. Didalam acara aqiqah ada doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah swt. Ketiga, mengandung sejarah Nabi Muhammad saw. Dimana pembacaan barzanji bukan hanya membacakan syair. Namun, didalamnya terdapat sejarah lahir dan dianggat menjadi rasul. 2) Hukum bacaan sirah nabawi al-barzanji pada upacara aqiqah menurut hukum Islam. Pembacaan barzanji memang tidak perna dilakukan oleh baginda Nabi Muhammad saw dan tidak ditemukannya suatu perintah atau larangan pada setiap ritual kegamaan yang tidak bertentangan dengan agama. Pembacaan barzanji saat acara aqiqah sebagian ulama mengatakan hukumnya mubah (boleh).