MASKULINISASI IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus) MENGGUNAKAN AIR KELAPA DENGAN LAMA PERENDAMAN BERBEDA

Authors

  • Nugra Findayani Universitas Tadulako
  • Madinawati Dina Universitas Tadulako

DOI:

https://doi.org/10.31970/trofish.v1i2.107

Keywords:

Maskulinisasi, Ikan Lele Sangkuriang, Air Kelapa

Abstract

Ikan lele sangkuriang merupakan satu  dari sepuluh komoditas unggulan budidaya yang bersaing dan berkelanjutan. Salah satu upaya teknis yang dilakukan dalam mengoptimalkan produksi ikan lele adalah melalui teknik maskulinisasi. Maskulinisasi dilakukan untuk memperoleh ikan jantan yang unggul karena pertumbuhan ikan lele jantan cenderung lebih cepat dari betina. Selain itu, pada proses pemijahan secara buatan pada ikan lele, mengharuskan mematikan ikan lele jantan karena tidak bisa dilakukan stripping. Sehingga menyebabkan ketersediaan ikan lele jantan semakin lama berkurang, sedangkan untuk ketersediaan ikan lele jantan sangat penting dalam keberlanjutan budidaya ikan. Salah satu bahan alami yang digunakan sebagai bahan maskulinisasi yaitu air kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan air kelapa dengan lama perendaman yang berbeda terhadap maskulinisasi ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan meliputi perlakuan A (kontrol), B (perendaman selama 8 jam), C (perendaman selama 10 jam) dan D (perendaman selama 12 jam). Hasil penelitian menunjukkan lama perendaman menggunakan air kelapa berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap maskulinisasi ikan lele sangkuriang, dengan persentase kelamin jantan tertinggi diperoleh pada perlakuan C (perendaman selama 10 jam) yakni sebesar 82,59%.

 

References

Aidil, D., Zulfahmi, I., dan Muliari., 2016. Pengaruh Suhu Terhadap Derajat Penetasan Telur dan Perkembangan Larva Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus var sangkuriang). Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Almuslim. Vol. V (1). 30-33

Bokings, U. L., Koniyo, Y., dan Juliana., 2017. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) yang Diberi Pakan Buatan, Cacing Sutra (Tubifex sp.) dan Kombinasi Keduanya. Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol. 5 (3):82-89

Boyd, C.E. 2015. Water Quality: An Introduction. Second Edition. Springetr International Publishing Switzerland

Devanna, I. 2010. Pengaruh Lama Perendaman Induk di dalam Aromatase Inhibitor terhadap Proporsi Kelamin Anak Guppy (Poecilla reticulata). IPB. Bogor

Direktorat Jendral Perikanan Budidaya. 2017. Pedoman Pengukuran Indikator Kinerja Utama. Jakarta. Hlm. 25

Dwinanti, S, H., Putra, M, H., Sasanti, A, D. 2018. Pemanfaatan Air Kelapa (Cocos nucifera) untuk Maskulinisasi Ikan Guppy (Poecillia reticulata). Jurnal Akuakultur Rawa Indonesia, Vol. 6(2) ; 117-122

Hakimian, J., Goldbarg, S.H., Park, C.H., Kerwin, T.C., 2014. Death by Coconut. Circulation: Arrhythmia and Electrophysiology. 7: 180-181

Ibrahim. Y., Uswatun. H., Erlita., 2018. Optimalisasi Konsentrasi Hormon 17-aMetiletorene TO Mazkulinization Male Catfish (Clarias sp.) Universitas Teuku Umar. Jurnal Akuakultur. Vol. 2 (1)

Islama, D., Nurhatijah., Nisa, R., Juliawati. 2017. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa dengan Konsentrasi Berbeda terhadap Jantanisasi dan Kelangsungan Hidup Ikan Platy Pedang (Xiphophorus helleri)

Laheng, S. dan Widyastuti, A. 2019. Pengaruh Lama Perendaman Menggunakan Air Kelapa Terhadap Maskulinisasi Ikan Lele Masamo (Clarias sp.). Acta Aquatica, Aquatic Science Journal, Vol. 6(2) : 58-63

Mangaro, R., Sinjal, H, J., Monijung, R, D. 2018. Maskulinisasi dengan Menggunakan Metode Perendaman dan Oral Terhadap Perubahan Kelamin Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmiah Platax, Vol.6(1) : 117-122

Masprawidinatra, D., Helmizuryani, dan Elfachmi. 2015. Pengaruh Penggunaan Air Kelapa dengan Lama Perendaman yang Berbeda terhadap Maskulinisasi Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Fiseries Vol. IV (1): 13-16

Matondang, A. H., F. Basuki., dan R. A. Nugroho. 2018. Pengaruh Lama Perendaman Induk Betina dalam Ekstrak Purwoceng (Pimpinela alpina) terhadap Ikan Guppy (Poecilia reticulate). Jurnal Teknologi dan 1095 Managemen Akuakultur. Vol 7 (1) : 10-17

Nuari, C.R, Supono, Wardiyanto,dan Hubaidah, S., 2016. Penambahan Tepung Bioflok Sebagai Suplemen Pada Pakan Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Bandar Lampung. Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Vol. IV (2):

Prayogo, S.R., Beodi, dan M. Abdul., 2012. Eksploritasi Bakteri Indigen Pada Pembenihan Ikan Lele (Clarias gariepinus) Dalam Sistem Resikulasi Tertutup. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. IV (2): 193-197

Rasmaidar, Thasmi, C.N.,dan Novara, E. 2014. Peningkatan Jumlah Jantan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) melalui Penggunaan Hormon Methyl Testosterone. Jurnal Ilmiah Peternakan Vol.2: 44-48

Samsundari, S., dan Wirawan, G. A., 2013. Analisis Penerapan Biofilter dalam Sistem Resikulasi Terhadap Mutu Kualitas Air Budidaya Ikan Sidat (Anguilla bicolor). Jurnal Gamma 8 (2): 86-97

Sylvawan., Hastiadi, H., dan Sunarto. 2014. Efektifitas Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) Untuk Mengurangi Tingkat Kanibalisme Benih Ikan Lele Sangkuriang (Clarias sp.) Dengan Metode Bioenkapsulasi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Jurnal Ruaya. Vol.2 : 44-52

Wahyuningsih, H., Rachimi., Prasetio, E. 2018. Efektifitas Madu Lebah Terhadap Jantanisasi (Maskulinisasi) dengan Metode Perendaman pada Larva Ikan Nila Merah (Oreochromis sp.). Jurnal Ruaya, Vol. 6(1) : 23-29

Yong, J.W., Ge, L., Ng., Y.F., Tan., dan S.N. 2009. The Chemical Composition and Biological Properties of Coconut (Cocos nucifera L.) Water. Molecules. Vol 14 (12).: 5144-64

Downloads

Published

2022-08-30

Issue

Section

Articles