TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN DEMERSAL DAN ASPEK EKONOMIS HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KELURAHAN GANTI KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.31970/trofish.v1i2.103Keywords:
Identifikasi, Pola Pemasaran, Ikan Demersal, Kabupaten Donggala.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknologi penangkapan ikan demersal dan aspek ekonomi hasil tangkapan nelayan skala kecil di Kelurahan Ganti Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Nelayan skala kecil yang dimaksud dalam studi ini adalah nelayan yang mempunyai ukuran perahu 60 cm x 13 meter dengan alat tangkap tradisional seperti pancing, gillnet dasar dan bubu (perangkap). Teknik pengumpulan data dalam studi ini adalah teknik wawancara, percobaan alat tangkap, dan identifikasi jenis-jenis hasil tangkap. Data dianalisi dengan metode desktiptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil studi menunjukkan bahwa teknologi penagkapan ikan dermersal di lokasi studi terdiri dari pancing ulur, gillnet dasar dan bubu (perangkap). Jenis-jenis ikan demersal hasil tangkapan nelayan meliputi ikan Etong (Abalistes stellaris), ikan Kuwe (Carangidae), ikan Baronang (Siganus sp), ikan Bijinangka (Goatfish /Mullidae), Lencam (Lethrinidae), ikan Kerapu sunu (Plectropomus leopardus), ikan Takobibi (Haemulidae), ikan Kakatua (Parrotfish), Ikan pakol (Acanthuridae), dan ikan Kompele Liris (Plectorhinchus lineatus). Adapun pola pemasaran adalah dari produsen (nelayan) ke konsumen dan produsen ke pedagang pengepul serta konsumen. Secara ekonomi, ikan demersal hasil tangkapan nelayan di wilayah tersebut bila dikelola dengan baik dan bijak dapat menigkatkan pendapatan rumahtangga nelayan yang ada di daerah itu.