ANALISIS PENDAPATAN NELAYAN PANCING ULUR (HAND LINE) DI DESA SALUBOMBA KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA
DOI:
https://doi.org/10.31970/trofish.v2i1.137Keywords:
analisis pendapatan, pancing ulur, kabupaten donggalaAbstract
Pancing ulur merupakan salah satu jenis alat penangkap ikan yang sering digunakan oleh nelayan tradisional untuk menangkap ikan di laut. Pancing ulur (hand line) adalah alat penangkap ikan jenis pancing yang paling sederhana. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui jenis ikan hasil tangkapan serta untuk mengetahui pendapatan nelayan di Desa Salubomba Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala, sedangkan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi Pemerintah dan pihak lain, untuk menambah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan tingkat pendapatan nelayan, Sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dan bagi penulis untuk menambah wawasan terutama yang berhubungan dengan hasil pendapatan nelayan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa secara teknis ditujukan bahwa usaha penangkapan ikan menggunakan alat tangkap pancing ulur ditinjau dari segi kegiatan waktu operasi dan persiapan penangkapan, daerah penangkapan, metode pengoperasian serta jenis ikan yang tertangkap. Adapun Jenis - jenis ikan yang dominan di daratkan di Desa Salubomba adalah ikan kuwe (Charanx sp), kakap (Lutjanus sp), lencam (Lethrinus sp), kerapu (Epinephelus sp) dan Baronang (Siganus sp). Produksi yang dihasilkan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur rata-rata sebanyak 1.495 Kg/tahun, 149 Kg/bulan dan 7,4 Kg/trip dengan harga penjualan rata-rata Rp 35.000/Kg. Adapun Keuntungan yang diperoleh rata-rata sebesar Rp. 32.746.577/tahun, Rp 3.318.743/bulan dan Rp. 167.226/trip. Secara ekonomis, hasil penelitian menunjukkan bahwa R/C Ratio diperoleh nilai 2,6, dan nilai Payback Periode (PP) sebesar 0,25 per tahun, dengan demikian secara ekonomis usaha penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap pancing ulur layak untuk dikembangkan.