UPAYA MENJAGA KUALITAS LINGKUNGAN OBYEK WISATA PANTAI KERANG MAS, KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, PROVINSI LAMPUNG DENGAN ANALISIS WILLINGNESS TO PAY (WTP)
DOI:
https://doi.org/10.31970/trofish.v2i2.162Keywords:
Willingness to Pay ; Kualitas Lingkungan ; Pantai Kerang MasAbstract
Provinsi Lampung memiliki potensi wisata bahari yang cukup besar untuk dikembangkan sebagai salah satu daya tarik wisatawan. Pantai Kerang Mas adalah salah satu obyek wisata yang saat ini ramai dikunjungi oleh wisatawan. Aktivitas pariwisata yang meningkat mengakibatkan dampak tersendiri bagi lingkungan. Salah satunya yaitu penurunan kualitas lingkungan di sekitar wilayah obyek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kondisi dan tingkat kepedulian pengunjung terhadap lingkungan Pantai Kerang Mas, mempelajari nilai total WTP pengunjung serta mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi jumlah responden yang bersedia membayar . Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan mewawancarai responden secara langsung. Jumlah responden yang digunakan pada penelitian ini yaitu 100 orang.Nilai rata – rata WTP Pantai Kerang Mas yaitu Rp 9.298,85 dan nilai total WTP yaitu 1.339.034.400.
References
Membayar Jasa Lingkungan Air Untuk Konservasi Di Twa Kerandangan Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ekosains. 5 (2) : 21-31
Dwijayanti M, Sudarsono B, Suprayogi A. 2015. Analisis Nilai Wtp (Willingness To Pay) Untuk Menentukan Nilai Ekonomi Kawasan Wisata Alam Di Kabupaten Semarang Berbasis Sistem Informasi Geografis (Sig) (Studi Kasus, Kecamatan Bandungan , Kecamatan Sumowono, Kecamatan Ungaran Barat). Jurnal Geodesi Undip. 4 (1) : 213-224
Fauzi A. 2010. Ekonomi sumber daya alam dan lingkungan: Teori dan aplikasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Firdaus M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Bumi Aksara. Jakarta
Fini H, Mulyani E dan Yuniarti E. 2011. Analisis Kesediaan Membayar WTP (Willingness To Pay) Dalam Upaya Pengelolaan Obyek Wisata Taman Alun Kapuas Pontianak, Kalimantan Barat. Universitas Tanjungpura.Pontianak.
Gujarati D. 2003. Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Erlangga. Jakarta
Hanley, N. and C.L. Spash. 1993. Cost Benefit Analysis and The Environment. Departement of Economics University of Stirling Scotland
Hartono. 2008. Statistik Untuk Penelitian. Yogyakarta. Lembaga Studi Filsafat Kemasyarakatan dan Perempuan.
Hisan, Syechalad N.M dan Syahnur S. 2014. Analisis Kesediaan Pengunjung Untuk Membayar Retribusi Objek Wisata Di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmu Ekonomi. 2 (1) : 50-59
Isnan W. 2017. Kesediaan Membayar Pengunjung Sebagai Dasar Pengelolaan Wisata Alam Berkelanjutan. Jurnal Info Teknis EBONI. 14 (2) : 111 – 121.
Pearce, D.W., R.K. Turner dan I. Bateman.1994. Economics of Natural Resources and the Environment. New York: Harvester Wheat-sheaf.
Pearce D., R. K. Turner, I. Batemen, 1994. Environmental Economics: An Elementary Introduction Harvester Wheatsheaf.Heartfordshire, London
Riduwan (2004). Metode dan Teknik Menyusun Thesis. Cetakan kedua. Alfabeta. Bandung.
Sadikin N.P, Mulatsih S, Pramudya B dan Arifin S.H. 2016. Analisis Willingness-To Pay Pada Ekowisata Taman Nasional Gunung Rinjani. Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan. 14 (1) : 31-46.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta CV.
Wunder, S. 2005. Payment for Environmental Services : Some Nuts and Bolts.Research. Center for International Forestry Research